Tentera Myanmar seksa anak kecil Rohingya guna 'taser gun'

RAKAMAN video menyayat hati didakwa melibatkan seorang anak kecil Rohingya diseksa berulang kali oleh Tentera Myanmar menggunakan senjata berkuasa elektrik (taser gun).


Sebuah portal tempatan negara itu, Myanmar Sun melaporkan tentang kejadian tersebut. 

Laporan bertajuk "Heartbreaking images show Rohingya toddler tortured with a stun gun by laughing Burmese soldier as Burma continues crackdown on the country's Muslim minority," itu menyiarkan foto anak kecil yang menangis dalam keadaan berbogel di atas tanah.

Anak kecil itu dilaporkan mengerang kesakitan kerana diseksa berulang kali dengan 'stun gun' untuk menyakitinya. — Myanmar Sun

Hasil carian di internet, aku dapat menemukan video tersebut, di bawah ini video yang dimaksudkan. Sila klik untuk menonton.


9 Comments

  1. Dayus betul Pendekau bugis ye......kalau tun madey sudah tentu putus hubungan dan myanmar dlm negara di hantar pulang.......ulamak pula setakat join tunjuk perasaan.

    ReplyDelete
  2. Pan suka sikuasi yang untung bagi Boss aka ketuanya. Apapun Boss pan tetap yang utama. Biar apapung dan lain-lain hanya mainan untuk Pan.

    ReplyDelete
  3. Penyeksaan anak kecil itu sebenarnya dilakukan oleh seorang rakyat Vietnam di Kembodia, bukan di Myanmar.

    tuoitrenews.vn/society/38431/vietnam-police-step-in-to-find-man-filmed-torturing-kids-in-cambodia

    ReplyDelete
  4. Assalam.....kejadian ini bukan berlaku di myanmar tapi di kemboja dan bukan kanak2 islam. Ia berlaku di ratnakiri, kemboja di sebuah kebun dan pesalah telah di tangkap

    ReplyDelete
  5. Sori.....di mondulkiri, kemboja. Bolih refer surat khabar phnom penh post dan pesalah adalah dari vietnam yang bekerja di ladang tersebut

    ReplyDelete
  6. Dan juga surat khabar khmer times. Maaf dan terima kasih

    ReplyDelete
  7. Tuoitrenews.vn. bolih rujuk juga

    ReplyDelete
  8. It's not really a 'Stun Gun' but actually it's mosquito Zapper/swatter but the bad guy modified the swatter racket@bat as a taser gun.

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post

iklan