Ribuan pekerja Bangladesh berhimpun mahu dibenarkan kembali bekerja di Malaysia

RIBUAN pekerja warga Bangladesh yang terkandas akibat pandemik Covid-19, selepas pulang bercuti ke negara mereka dilaporkan berhimpun depan ibu pejabat Menteri Luar Negara itu di Dhaka kelmarin, menggesa agar segera dibenarkan kembali ke Malaysia.


Menurut New Age Bangladesh, sumber berita negara berkenaan, pekerja-pekerja itu mendakwa visa kebanyakkan dari mereka telah tamat tempoh kerana gagal kembali dalam tempoh waktu yang dibenarkan, sekaligus mengakibatkan situasi menjadi rumit.

Pekerja Bangladesh Berhimpun

Menurut laporan itu, terdapat lebih 25,000 warga Bangladesh yang bekerja di Malaysia terkandas di negara itu disebabkan oleh pandemik, dan mereka menggesa kerajaan Bangladesh untuk bertindak agar mereka dapat kembali ke Malaysia untuk bekerja.

Menurut laporan itu lagi, Setiausaha Luar Bangladesh, Masud Momen telah memberi jaminan kepada pekerja berkenaan, bahawa kerajaan Bangladesh akan membincangkan perkara itu dengan kerajaan Malaysia.


Salah seorang pekerja yang berhimpun, Md Mohiuddin dipetik sebagai berkata dia pulang ke Bangladesh pada 28 Januari dan dijadualkan untuk kembali ke Malaysia pada 6 Mei, namun sehingga kini terkandas akibat pendemik.

Katanya visa miliknya telah tamat tempoh pada 6 Mei lalu, dan dia tidak pasti sama ada dia dan 20 orang lagi pekerja lain dari kampung Taltali di Barguna akan dibenarkan kembali ke Malaysia.

Bangladeshi Workers

Seorang lagi pekerja bernama Nazrul Kabiraj memaklumkan kepada New Age, bahawa dia telah merantau ke Malaysia sejak tiga tahun lalu menggunakan wang hasil jualan tanah milik bapa dan barangan kemas ibunya.


Kumpulan pekerja itu juga menggesa kerajaan Bangladesh untuk menyediakan bantuan kewangan kerana mereka kini tidak mempunyai pendapatan selepas menganggur selama lebih tujuh bulan.

3 Comments

  1. Kerajaan Malaysia jangan layan...warga disini pun tak ada kerja dan menggangur. Banyak kilang beroperasi separuh sahaja. Jika mereka balik adakah jaminan kerja menunggu mereka? Rakyat malaysia dah pening kerana banyaknya orang asing di malaysia sekarang. Kerajaan kena buat norma baru...utamakan perkerja tempatan. Jangan layan kehendak pengkilang yang mahu untung lebih.

    ReplyDelete
  2. Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

    Setelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906

    Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka saya menyarankan siapa saja yang berminat untuk mendapatkan pinjaman dapat menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) atau via WhatsApp: +6281334785906 untuk pinjaman Anda

    Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam

    ReplyDelete
  3. Halo,
    Nama saya ANITA LANSAM (lansamanita@gmail.com) dari Tambun, Indonesia Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ALLAH yang telah mengakhiri penderitaan saya melalui Avants Loans karena telah memberikan pinjaman sebesar Rp280.000.000,00. Bagi yang sedang mencari pinjaman harus sangat berhati-hati karena banyak sekali lender palsu dimana-mana, hanya sedikit yang asli. Saya mengatakan ini karena saya scammed hampir Rp40jt. Hanya PINJAMAN AVAN yang nyata dan tepercaya karena mereka mentransfer pinjaman saya ke rekening saya tanpa menghabiskan banyak waktu. Mereka yang mencari pinjaman online asli dan sah harus menghubungi AVANTS LOAN melalui
    Email: (avantloanson@gmail.com)
    Whatsapp: (+6281334785906)

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post

iklan