KETIKA dimasukkan ke dalam bilik kecemasan hospital, seorang guru masih lagi sibuk menyiapkan tugas permarkahan untuk anak muridnya.
Sandra A. Venegas, anak perempuan kepada guru berkenaan berkongsi gambar ayahnya yang dilihat sedang menyiapkan kerja menerusi komputer riba di atas katil hospital.
"Ini adalah ayah saya Alejandro Navarro, hari sebelum dia meninggal dunia, dia masih bimbang untuk menyiapkan markah bagi laporan kemajuan," tulisnya.
Menurut Sandra ayahnya turut membawa komputer riba dan pengecas sebelum dibawa masuk ke dalam bilik kecemasan untuk mendapatkan rawatan.
Berdasarkan gambar berkenaan, guru terbabit yang dilihat memakai pelitup muka dan dikelilingi oleh pelbagai perkakas perubatan, duduk bersandar di atas sebuah katil hospital sambil melakukan kerja menerusi laptop untuk menyiapkan tugas terakhirnya sebagai seorang guru.
Kata Sandra, beberapa orang doktor datang bertemu dengan ayahnya untuk menjalankan ujian. Mereka memberitahu guru itu bahawa dia perlu membuat keputusan jika jantungnya berhenti, samada dia mahukan rawatan CPR dan intubasi dilakukan terhadapnya, atau dibiarkan sahaja pergi dengan tenang.
"Dia jawab soalan itu dan kembali meneruskan kerjanya menanda markah,"
"Kali terakhir saya jumpa dia (ayah) pada hari Isnin, dan dia menghabiskan masa 2 jam ketika saya di rumahnya dengan menyiapkan kerja. Saya harap sangat pada waktu itu saya boleh tutup laptopnya dan menikmati masa bersama," kata Sandra.
Tambahnya lagi, ramai orang tidak sedar bahawa para guru sebenarnya melakukan kerja lebih masa untuk menyiapkan tugas. Sama ada ketika pandemik Covid-19, atau ketika krisis kesihatan, para guru masih risau untuk menyiapkan tugas mereka.
Sandra juga berharap agar para guru tidak menjadikan tabiat suka melakukan "kerja selepas kerja" dan janganlah berjaga lewat untuk siapkan kerja.
"Kamu tiada galang ganti di tempat kerja, kamu tiada galang ganti di rumah," katanya.
"Ayah saya akan sangat merindui ayah. I love u!" luahnya.
Sumber - facebook.com
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 5M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagai mana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan KYAI MANSUR ALI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi kata Pak.KYAI pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 7Miliyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 7M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi KYAI MANSUR ALI Di Tlp 0853-2415-9769 Atau Kunjungi Situs KYAI https://pesugihanuanggaibasli69.blogspot.com/ agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI MANSUR ALI pasti akan di bantu Oleh Beliau
ReplyDeletePost a Comment